Utamanya, pilihan pengobatan untuk limfoma antara lain: kemoterapi, terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang (disebut juga dengan transplantasi sel induk), terapi tertarget, dan antibodi monoklonal (imunoterapi). Jenis pengobatan yang akan Anda jalani bergantung pada beberapa pertimbangan, seperti: subtipe limfoma apa yang diderita, stadium berapa, riwayat kesehatan, dan metode pengobatan yang Anda pilih. Informasi pada laman ini bertujuan untuk memberi Anda pemaparan lengkap tentang tata cara pengobatan limfoma.
Limfoma
Memahami pengobatan limfoma dan bagaimana cara penerapannya
Last modified: Maret 9, 2022
Kemoterapi menggunakan berbagai obat untuk memusnahkan dan memperlambat pertumbuhan sel limfoma. Metode kemoterapi biasanya diterapkan sebagai pengobatan utama pada jenis limfoma yang agresif atau tahap lanjut. Dalam kondisi tertentu, pemberian obat kemoterapi dapat dipadukan dengan metode pengobatan lain seperti terapi antibodi, terapi steroid, atau terapi radiasi.
Pelajari lebih lanjut tentang kemoterapi dan cara penerapannya.
Pasien yang menjalani terapi radiasi untuk mengobati limfoma biasanya akan menerima prosedur External Beam Radiation Therapy (EBRT).
Terapi radiasi dapat diterapkan untuk mengobati limfoma stadium awal (stadium I atau Il). Pengobatan terapi radiasi dan kemoterapi dapat dijalankan bersamaan, dimana perpaduan pengobatan ini sering disebut dengan kemo-radiasi.
Terapi tertarget memanfaatkan obat-obatan khusus untuk menghancurkan protein spesifik dalam sel limfoma, sekaligus menjaga keberlangsungan sel-sel sehat. Obat-obatan ini bertujuan untuk mengentikan regenerasi sel-sel limfoma ketika rusak.
Pengobatan imunoterapi memanfaatkan sistem kekebalan tubuh pasien untuk menghancurkan dan memperlambat pertumbuhan sel limfoma.
Dalam mengobati limfoma, obat-obatan imunoterapi dapat diterapkan baik sebagai pengobatan tunggal, maupun dikombinasikan dengan obat-obatan kemoterapi atau terapi tertarget.
Obat-obatan Antibodi Monoklonal
Mayoritas obat imunoterapi yang dikonsumsi untuk mengobati limfoma adalah antibodi monoklonal. Jenis obat yang paling umum diberikan pada pasien adalah Rituximab dan Obinutuzumab, yaitu obat antibodi monoklonal yang ditujukan untuk melawan molekul CD20 yang terdapat pada permukaan sel di sejumlah limfoma non-Hodgkin sel B.
Transplantasi sumsum tulang, atau disebut juga transplantasi sel induk, adalah prosedur penggantian sumsum tulang pasien dengan sel induk sehat. Prosedur ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan sumsum tulang baru yang sehat. Prosedur transplantasi ini dilakukan setelah pasien pertama kali menjalani kemoterapi dosis tinggi yang biasanya diberikan secara intravena.
Metode transplantasi sumsum tulang umumnya dilakukan untuk mengobati limfoma yang kambuh kembali.
Jenis transplansi sumsum tulang
Ada dua jenis transplantasi sumsum tulang yang mungkin Anda jalani untuk mengobati limfoma.
Transplantasi alogenik
Ini adalah prosedur pemberian sumsum tulang (sel induk) oleh donor kepada pasien. Donor seringkali merupakan kerabat dekat atau bisa juga orang yang tidak ada hubungan keluarga tetapi memiliki HLA yang cocok.
Transplantasi autologus
Pada prosedur ini, sel induk pasien dikumpulkan, dibekukan (cryptopreserved) dan disimpan. Setelah kemoterapi dosis tinggi, sel induk ini (yaitu sel induk si pasien sendiri) kemudian ditransfusikan ke dalam aliran darah pasien.
Ketika pasien didiagnosis menderita limfoma, ahli hematologi akan merencanakan proses pengobatan yang terdiri dari tim multidisiplin berdasarkan jenis dan stadium limfoma yang diderita.
Temukan pilihan pengobatan untuk kedua jenis dan stadium limfoma berdasarkan tahapan berikut ini.
Limfoma HodgkinLimfoma Hodgkin
-
Limfoma stadium awal (Ann Arbor Stadium I dan II)
Limfoma Hodgkin stadium awal biasanya diobati dengan kemoterapi dua hingga empat siklus yang dilanjutkan dengan terapi radiasi.
-
Limfoma stadium lanjut (Ann Arbor stadium III dan IV)
Pengobatan untuk limfoma Hodgkin stadium IV biasanya berupa kemoterapi enam siklus yang bisa juga dilanjutkan dengan terapi radiasi.
Limfoma Non-Hodgkin Limfoma Non-Hodgkin
-
Limfoma stadium awal (Ann Arbor Stadium I dan II)
Pada limfoma non-Hodgkin stadium awal tingkat rendah umumnya diobati dengan terapi radiasi. Dalam beberapa kasus tertentu, pasien dapat juga menjalani imunokemoterapi berupa terapi pra-radiasi (yaitu terapi modalitas gabungan) atau sebagai pengganti terapi radiasi. Untuk limfoma non-Hodgkin stadium awal tingkat tinggi (disebut juga sebagai NHL tingkat tinggi stadium terbatas), dokter biasanya akan merekomendasikan imunokemoterapi dengan/tanpa terapi radiasi yang ditujukan pada kelenjar getah bening yang terjangkiti.
-
Limfoma stadium lanjut (Ann Arbor stadium III dan IV)
Pada limfoma non-Hodgkin stadium lanjut tingkat rendah dapat ditangani dengan: prosedur ‘awasi dan tunggu’, imunoterapi, atau imunokemoterapi. Limfoma non-Hodgkin tingkat tinggi stadium Ill dan IV (stadium lanjut) utamanya diobati dengan imunokemoterapi intensif selama enam hingga delapan siklus. Pengobatannya menggunakan kombinasi obat kemoterapi dan imunoterapi. Setelah menjalani kemoterapi imun primer, dokter mungkin juga merekomendsikan metode transplantasi sumsum tulang, meskipun transplantasi sumu sum tulang seringkali hana diterapkan untuk limfoma yang kambuh kembali.
ReferensiReferensi
Klik di sini untuk melihat daftar referensi lengkap.
- American Cancer Society. (2018, August 1). Targeted therapy drugs for Non-Hodgkin Lymphoma. American Cancer Society. Retrieved March 7, 2022, from https://www.cancer.org/cancer/non-hodgkin-lymphoma/treating/targeted-therapy.html
- Cancer Council. (2019, November). Non-Hodgkin lymphoma: Causes, symptoms & treatments. Cancer Council. Retrieved March 7, 2022, from http://www.cancer.org.au/cancer-information/types-of-cancer/non-hodgkin-lymphoma
- Cancer Council. (2019, May). Hodgkin lymphoma: Causes, symptoms & treatments. Cancer Council. Retrieved March 7, 2022, from http://www.cancer.org.au/cancer-information/types-of-cancer/hodgkin-lymphoma
- Lymphoma Research Foundation. (2021, September 4). Treatment options for Lymphoma. Lymphoma Research Foundation. Retrieved March 7, 2022, from https://lymphoma.org/aboutlymphoma/treatments/
- American Cancer Society. (2018, August 1). Immunotherapy for Non-Hodgkin Lymphoma. American Cancer Society. Retrieved March 7, 2022, from http://www.cancer.org/cancer/non-hodgkin-lymphoma/treating/immunotherapy.html
- Cancer Research UK. (2020, September 22). Stages of hodgkin lymphoma. Hodgkin Lymphoma | Cancer Research UK. Retrieved March 7, 2022, from http://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/hodgkin-lymphoma/stages
- Cancer Research UK. (2020, December 16). Treatment for low grade non-Hodgkin Lymphoma. Non-Hodgkin lymphoma | Cancer Research UK. Retrieved March 7, 2022, from http://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/non-hodgkin-lymphoma/treatment/low-grade
- Cancer Research UK. (2020, December 18). Treatment for high grade non-Hodgkin Lymphoma. Non-Hodgkin lymphoma | Cancer Research UK. Retrieved March 7, 2022, from https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/non-hodgkin-lymphoma/treatment/high-grade
- Cancer Institute of NSW. EviQ. Lymphoma. Retrieved 24 February 2022 from https://www.eviq.org.au/haematology-and-bmt/lymphoma
- Lymphoma Australia. Immunotherapy Treatment. Retrieved 24 February 2022 from https://www.lymphoma.org.au/about-lymphoma/treatments/immunotherapy/antibody-therapy/
Membuat Jadwal Konsultasi
Kami hadir di sini untuk membantu Anda melewati masa-masa kritis dengan berfokus pada kebutuhan tiap-tiap pasien serta keluarga mereka melalui layanan konsultasi tatap muka dan konsultasi online.
Kumpulan Informasi Tentang Kanker
Perpustakaan digital yang berisi artikel-artikel dan sumber-sumber informasi yang dikembangkan oleh Icon untuk meningkatkan pengetahuan Anda terkait diagnosis dan pengobatan kanker.
Dokter-dokter kami
Icon bekerjasama dengan para dokter ahli onkologi klinis, ahli onkologi medis, dan ahli onkologi radiasi paling berpengalaman di Malaysia.
Keluarga dan Perawat
Kumpulan informasi penting tentang bagaimana mendapatkan pertolongan yang tepat ketika merawat orang tercinta yang menderita kanker.