Efek samping pengobatan imunoterapi akan berbeda pada setiap pasien, bergantung pada seberapa tingkat kebugaran si pasien sebelum proses pengobatan, apa jenis kanker yang diderita, kanker stadium berapa yang diderita, apa jenis terapi yang dijalankan, dan seberapa besar dosis pengobatannya.
Efek samping yang paling sering dijumpai adalah reaksi kulit di lokasi suntikan, antara lain: rasa nyeri, bengkak, perih, kemerahan, gatal, dan ruam-ruam.
Ada kemungkinan pasien akan mengalami gejala seperti flu, antara lain:
- Demam
- Menggigil
- Lemas
- Pusing
- Mual atau muntah
- Nyeri otot atau sendi
- Letih
- Sakit kepala
- Sesak nafas
- Tekanan darah rendah atau tinggi
Efek samping lainnya yang mungkin terjadi, antara lain:
- Bengkak-bengkak dan peningkatan berat badan akibat penyimpan cairan pada tubuh
- Jantung berdebar-debar
- Sinus tersumbat
- Diare
- Risiko terinfeksi penyakit
Dalam probabilitas yang sangat jarang, imunoterapi juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang hebat atau bahkan fatal.
Untuk informasi lebih lanjut tentang imunoterapi dan efek sampingnya, silakan konsultasikan dengan dokter ahli Anda