Kanker Kolorektal

Memahami tentang apa itu kanker kolorektal dan bagaimana penerapannya pada pasien.

Last modified: Maret 1, 2022

Apa saja pilihan metode pengobatan untuk kanker kolorektal?Pilihan metode pengobatan

Pilihan pengobatan untuk kanker kolorektal utamanya berupa: pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, terapi tertarget, dan imunoterapi. Jenis pengobatan yang akan diterima oleh pasien bergantung pada sejumlah pertimbangan, antara lain: apakah si pasien menderita kanker usus besar atau kanker rektum, berapa tingkat stadium kanker yang diderita, seberapa tingkat kesehatan si pasien, dan apa metode pengobatan yang dipilih oleh si pasien. Kumpulan informasi di halaman ini bertujuan untuk memberi Anda gambaran menyeluruh tentang bagaimana cara kerja pengobatan kanker kolorektal.

Jenis-jenis pengobatan kanker kolorektalJenis-jenis pengobatan

Kolonoskopi pada pengobatan kanker kolorektalKolonoskopi

Kolonoskopi berfungsi untuk mendiagnosis dan mengobati kanker kolorektal. Prosedur kolonoskopi adalah dengan cara memasukkan kolonoskop (tabung kecil yang dilengkapi dengan kamera) ke dalam anus, hingga ke rektum dan usus besar.

Kolonoskopi digunakan untuk berbagai tujuan.

Diagnosis

  • Memeriksa adanya kelainan: memeriksa lapisan usus untuk melihat adanya tumor, peradangan, atau pendarahan
  • Biopsi: mengambil sampel jaringan untuk dianalisis

Pengobatan

  • Polipektomi: membuang pertumbuhan jaringan kecil (polip) pada lapisan usus
  • Pemasangan stent: pemasangan alat berupa tabung plastik untuk menghilangkan sumbatan di dalam usus
  • Hemostasis: untuk menghentikan pendarahan
  • Pemotongan jaringan lokal: untuk membuang jaringan kanker

Pemotongan jaringan lokal biasanya dilakukan untuk mengobati kanker rektum stadium awal. Metode-metode yang digunakan antara lain:

  • Transanal excision (TAE): yaitu prosedur pengangkatan kanker dari dinding rektum bagian bawah, termasuk jaringan rektum di sekitarnya. Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada rektum
  • Transanal endoscopic microsurgery (TEMS): yaitu peralatan khusus dimasukkan ke dalam anus untuk mengangkat kanker di rektum bagian atas yang sulit dijangkau oleh prosedur transanal excision
  • Transanal minimally invasive surgery (TAMIS): yaitu peralatan khusus yang dimasukkan ke dalam anus untuk mengangkat kanker rektum dengan pemotongan sesedikit mungkin

Pembedahan pada kanker kolorektalPembedahan

Pembedahan pada kanker kolorektal bertujuan untuk mengangkat jaringan kanker dan meredakan gejalanya ketika kanker telah berkembang. Utamanya, sebagian besar pasien penderita kanker kolorektal akan menjalani metode pembedahan. Ada dua macam pembedahan yang dilakukan dengan bius total, yaitu:

  • Kolektomi terbuka: membuat sayatan panjang yang menembus kulit dan dinding perut untuk menjangkau kanker usus besar atau kanker rektum. Biasanya setengah sisi dari usus besar yang terjangkiti tumor akan diangkat, misalnya terdapat kanker di sisi kiri usus besar, maka pasien akan menjalani kolektomi di sisi kiri.
  • Kolektomi lubang kunci (laparoskopi): membuat pemotongan sesedikit mungkin dengan menggunakan tiga hingga empat sayatan kecil untuk menjangkau kanker usus besar atau kanker rektum. Prosedur lubang kunci meminimalisir rasa sakit pasca operasi dan komplikasi, mempersingkat waktu perawatan di rumah sakit, dan mempercepat pemulihan dibandingkan dengan kolektomi terbuka.

Meskipun keduanya sama-sama termasuk kanker kolorektal, namun penanganan kanker usus besar maupun kanker rektum tetap berbeda.

Kolektomi

Kolektomi, disebut juga dengan reseksi kolorektal, adalah pembedahan besar berupa pengangkatan seluruh atau sebagian usus besar dan/atau rektum, termasuk kelenjar getah bening di sekitarnya

Jenis-jenis kolektomi yang digunakan untuk mengobati kanker usus besar

Hemikolektomi

Pengangkatan bagian kanan atau kiri usus besar

Kolektomi sigmoid

Pengangkatan usus besar sigmoid

 

Pengangkatan usus besar sigmoid

All of the colon is removed.

 

Proktokolektomi

Pengangkatan keseluruhan usus besar dan rektum

Reseksi anterior atas

Pengangkatan rektum bagian atas, sebagian usus besar, kelenjar getah bening, dan jaringan lemak di dekatnya.

Jenis-jenis kolektomi yang digunakan untuk mengobati kanker rektum

Reseksi anterior atas

Pengangkatan bagian bawah usus besar, bagian atas rektum, dan kelenjar getah bening di dekatnya

Abdominoperineal resection or excision (APR or APE)

Pengangkatan usus besar sigmoid, rektum, dan anus. Setelah menjalani metode ini, pasien membutuhkan lubang stoma permanen.

Reseksi anterior ultra-rendah

Pengangkatan usus besar bagian bawah, keseluruhan rektum, kelenjar getah bening, dan jaringan di dekatnya

Colonic J-pouch

Memasang kantong berbentuk seperti huruf J yang terbuat dari lapisan usus, yang berfungsi sebagai pengganti rektum.

Bergantung pada jenis pengobatan kolektomi apa yang dijalani oleh pasien, dokter ahli bedah dapat membuat sebuah sayatan di antara kedua ujung kanker dan menyambungkannya kembali (disebut anastomosis). Ada kemungkinan ujung-ujung usus yang sudah dipotong tidak dapat disambungkan, maka dari itu dokter akan membuat lubang baru di perut pasien. Lubang yang dibuat di usus besar disebut dengan kolostomi, sedangkan lubang yang dibuat di usus halus disebut ileostomi. Lubang itu sendiri disebut stoma.

Stoma mengalihkan jalur keluarnya limbah feses dari tubuh. Limbah ini dikumpulkan melalui kantong kolostomi atau ileostomi yang dipasang di sekitar stoma. Stoma dapat bersifat sementara ataupun permanen.

Terapi radiasi pada kanker kolorektalTerapi radiasi

Terapi radiasi merupakan salah satu pilihan pengobatan untuk mengobati kanker rektum, tetapi jarang diterapkan untuk mengobati kanker usus besar. Terapi radiasi biasanya diterapkan di area panggul dan dipadukan dengan kemoterapi. Jenis terapi radiasi yang umum digunakan untuk penderita kanker kolorektal antara lain:

Kemoterapi pada kanker kolorektalKemoterapi

Pengobatan kemoterapi memanfaatkan berbagai macam obat-obatan untuk menghancurkan dan memperlambat pertumbuhan kanker kolorektal. Obat-obatan ini dapat diberikan pada setiap tahap pengobatan kanker kolorektal si pasien.

Pelajari lebih lanjut tentang kemoterapi dan cara pemberiannya.

Kemoterapi pada kanker kolorektal diberikan dalam beberapa sesi yang disebut siklus. Pasien akan memiliki waktu jeda istirahat sekitar satu hingga tiga minggu di antara sesi suntikan atau infus kemoterapi. Tim perawatan kami akan memandu Anda terkait jumlah siklus yang diperlukan dalam proses pengobatan, dimana sebagian besar pasien menyelesaikan pengobatan kemoterapi dalam jangka waktu empat hingga enam bulan.

Terapi tertarget pada kanker kolorektalTerapi tertarget

Terapi tertarget menggunakan obat-obatan khusus untuk menghancurkan protein atau gen tertentu di dalam sel kanker kolorektal.

Terapi tertarget efektif hanya untuk mengobati kanker usus besar dan rektum tertentu, dan umumnya digunakan untuk mengobati kanker kolorektal stadium lanjut. Tim perawatan akan memeriksa susunan sel kanker yang diderita untuk menentukan apakah terapi tertarget sesuai atau tidak bagi si pasien.

Imunoterapi pada kanker kolorektalImunoterapi

Imunoterapi melatih sistem imunitas tubuh untuk mengenali dan melawan sel kanker kolorektal yang bersembunyi di balik sistem pertahanan alami tubuh pasien. Imunoterapi biasanya diberikan ke pasien ketika kanker kolorektal kambuh lagi setelah perawatan awal atau telah menyebar ke area tubuh lainnya

Perawatan berdasarkan stadium kanker kolorektalPerawatan berdasarkan stadium

Saat Anda didiagnosis sebagai penderita kanker kolorektal, dokter ahli onkologi akan menyusun rencana pengobatan sebagai bagian dari tim dari berbagai disiplin ilmu kedokteran. Rencana pengobatan ini berdasarkan pada stadium berapa kanker yang Anda derita dan apakah Anda menderita kanker usus besar atau kanker rektum.

Kanker usus besarKanker usus besar

  • Kanker usus besar stadium awal (Stadium I atau II)

    Metode pembedahan biasanya digunakan sebagai langkah pertama dalam pengobatan kanker usus besar stadium awal. Anda mungkin menjalani pemotongan lokal, pengangkatan polip, atau kolektomi parsial untuk mengangkat sebagian dari usus besar Anda. Jika kanker telah tumbuh ke dalam dinding usus besar, ada kemungkinan dokter merekomendasikan dipadukan dengan pengobatan kemoterapi.

  • Kanker usus besar stadium lanjut (Stadium III)

    Pengobatan untuk kanker usus besar stadium lanjut biasanya berupa pembedahan (reseksi kolorektal) dan kemoterapi. Jika Anda tidak dapat menjalani pembedahan atau memiliki kanker stadium lanjut yang tidak dapat diangkat sepenuhnya melalui pembedahan, maka Anda dapat diberi pengobatan kemoterapi dan terapi radiasi.

  • Kanker usus besar stadium lanjut (Stadium IV)

    Pengobatan kanker usus besar stadium lanjut biasanya berfokus pada perawatan paliatif dibandingkan penyembuhan penyakit. Metode pengobatan yang dijalankan akan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan pilihan Anda sehingga Anda dapat merasa nyaman. Pilihan metode pengobatannya antara lain: pembedahan, kemoterapi, terapi tertarget, imunoterapi, dan terapi radiasi. Pengambilan hasil dari uji klinis juga memainkan peranan penting dalam pengobatan kanker usus besar stadium lanjut.

Kanker rektumKanker rektum

  • Kanker rektum stadium awal (Stadium I)

    Seperti kanker usus besar, kanker rektum stadium awal biasanya diobati dengan polipektomi, pemotongan lokal, atau transanal endoscopic microsurgery (TEM) yaitu bedah mikro endoskopi transanal. Bila diperlukan dokter akan menjalankan pembedahan yang lebih besar, seperti reseksi anterior rendah atau reseksi abdominoperineal.

  • Kanker rektum stadium lanjut (Stadium II atau III)

    Pengobatan untuk kanker rektum stadium lanjut biasanya berupa kemoterapi dan terapi radiasi yang diikuti dengan pembedahan. Bergantung pada lokasi kanker Anda, prosedur pembedahan yang Anda jalani bisa bervariasi. Pembedahan yang paling umum adalah reseksi anterior rendah, reseksi abdominoperineal, atau proktektomi dengan colo-anal anastomosis (menghubungkan usus besar dengan anus). Setelah pembedahan, Anda mungkin diberikan pengobatan kemoterapi sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Kanker rektum stadium lanjut (Stadium IV)

    Bergantung pada seberapa jauh tingkat penyebaran kanker, pengobatan kanker rektum stadium lanjut mencakup pembedahan dan kemoterapi. Pada umumnya metode kemoterapi dan terapi tertarget diterapkan sebagai bagian dari pengobatan sistemik, sedangkan terapi radiasi dalam beberapa kasus digunakan sebagai pengobatan paliatif yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mempertahankan kenyamanan hidup si pasien.

ReferensiReferensi

Untuk melihat daftar referensi lengkap, klik di sini.
  1. Cancer Council. (2021). Understanding Bowel Cancer: A guide for people with cancer, their families and friends. Retrieved on 4/11/2021 from https://www.cancer.org.au/assets/pdf/understanding-bowel-cancer-booklet#_ga=2.267437454.1465856641.1636327525-1283567243.1630475325
  2. American Cancer Society. (2020). Surgery for Colon Cancer. Retrieved on 4/11/2021 from https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/treating/colon-surgery.html
  3. American Cancer Society. (2020). Surgery for Rectal Cancer. Retrieved on 4/11/2021 from https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/treating/rectal-surgery.html
  4. Net. (2021). Colorectal Cancer: Types of Treatment. Retrieved on 4/11/2021 from https://www.cancer.net/cancer-types/colorectal-cancer/types-treatment
  5. American Cancer Society. (2020). Radiation Therapy for Colorectal Cancer. Retrieved on 28/10/2021 from https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/treating/radiation-therapy.html
  6. American Cancer Society. (2020). Chemotherapy for Colorectal Cancer. Retrieved on 4/11/2021 from https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/treating/chemotherapy.html
  7. National Cancer Institute. (2021). Colon Cancer Treatment (PDQ®)–Patient Version. Retrieved on 28/10/2021 from https://www.cancer.gov/types/colorectal/patient/colon-treatment-pdq
  8. National Cancer Institute. (2021). Rectal Cancer Treatment (PDQ®)–Patient Version. Retrieved on 28/10/2021 from https://www.cancer.gov/types/colorectal/patient/rectal-treatment-pdq
  9. American Cancer Society. (2020). Immunotherapy for Colorectal Cancer. Retrieved on 3/11/2021 from https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/treating/immunotherapy.html
  10. American Cancer Society. (2020). Treatment of Colon Cancer, by Stage. Retrieved on 9/11/2021 from https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/treating/by-stage-colon.html
  11. American Cancer Society. (2020). Treatment of Rectal Cancer, by Stage. Retrieved on 9/11/2021 from https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/treating/by-stage-rectum.html
  12. Cancer Institute of NSW. Anticancer Drugs Treatments: Bowel Cancer. Retrieved 12 Jan 12 2022 from https://www.eviq.org.au/patients-and-carers/anticancer-drug-treatments/bowel-cancer
  13. ESMO Patient Guides. Colorectal Cancer: A Guide for Patients. Retrieved 12 Jan 2022 from https://www.esmo.org/for-patients/patient-guides/colorectal-cancer
  14. Bowel Cancer Australia. Chemotherapy. Retrieved 12 Jan 2022 from https://www.bowelcanceraustralia.org/chemotherapy
  15. Golshani, Gol, and Yue Zhang. “Advances in immunotherapy for colorectal cancer: a review.” Therapeutic advances in gastroenterology 13 1756284820917527. 1 Jun. 2020, doi:10.1177/1756284820917527
View all

Search

Make An Appointment