Kanker payudara

Memahami pengobatan kanker payudara dan bagaimana cara penerapannya

Last modified: Maret 15, 2022

Apa saja pilihan metode pengobatan untuk kanker payudara?Pilihan metode pengobatan

Pilihan pengobatan kanker payudara antara lain: pembedehan, kemoterapi, terapi radiasi, terapi hormon, terapi tertarget dan imunoterapi. Jenis pengobatan yang Anda jalani bergantung pada beberapa pertimbangan, seperti: jenis kanker payudara apa yang diderita, stadium berapa, bagaimana kondisi kesehatannya, dan apa pilihan metode pengobatannya

Jenis-jenis pengobatan kanker payudaraJenis-jenis pengobatan

Pembedahan kanker payudaraPembedahan

Tujuan pembedahan pada penderita kanker payudara antara lain: untuk mengangkat jaringan kanker, mengidentifikasi apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, dan merekonstruksi payudara. Mayoritas penderita kanker payudara harus menjalani pembedahan.

Ada dua jenis pembedahan, yaitu: Lumpektomi, metode konservasi payudara berupa pengangkatan kanker dengan memotong sebagian dari jaringan normal. Satu lagi adalah Mastektomi di mana seluruh payudara diangkat.

Setelah pembedahan konservasi payudara, biasanya dokter menganjurkan dilakukannya terapi radiasi.

Sel kanker dapat berpindah dari payudara melalui saluran yang disebut pembuluh limfatik dan berkumpul di kelenjar getah bening di dekatnya. Untuk mengetahui apakah kanker payudara telah menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak, salah satu atau beberapa kelenjar getah bening akan diangkat dan dilihat di bawah mikroskop. Operasi kelenjar getah bening disebut biopsi kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening sentinel adalah kelenjar getah bening pertama yang menjadi tempat mengalirnya jaringan payudara. Sebelum operasi, dokter bedah akan menyuntikkan zat pewarna biru ke payudara. Alat pemindaian nuklir yang disebut Lymphoscintiography, dan/atau zat pewarna biru inilah yang membantu dokter bedah menemukan kelenjar getah bening sentinel pada saat operasi.

Jika biopsi kelenjar getah bening sentinel tidak sesuai atau tidak mungkin dilakukan pada kasus Anda, dokter ahli bedah biasanya akan melakukan operasi pembedahan ketiak. Di sini ahli bedah mengangkat sebagian besar kelenjar getah bening dari ketiak, yang juga disebut aksila. Setiap orang memiliki jumlah kelenjar getah bening aksila yang berbeda-beda. Pembedahan aksila juga mungkin dilakukan jika sel kanker ditemukan di kelenjar getah bening sentinel si pasien. Pembedahan aksila ini dapat dilakukan sebagai bagian dari operasi kanker payudara atau sebagai operasi terpisah.

Lumpektomi

Lumpektomi (yang dikenal sebagai operasi konservasi payudara atau Mastektomi parsial), adalah prosedur pembedahan tumor kanker payudara dengan sesedikit mungkin mengangkat jaringan sehat di pinggirnya. Lumpektomi dapat menjaga penampilan payudara Anda. Setelah melakukan metode lumpektomi, dokter biasanya merekomendasikan terapi radiasi pada pasien.

Mastektomi

Mastektomi adalah operasi pengangkatan seluruh payudara untuk mencegah atau mengobati kanker payudara. Beberapi jenis mastektomi antara lain:

Mastektomi total

Pengangkatan seluruh organ-organ payudara, termasuk puting, areola dan kulit.

Skin-sparing mastectomy

Kecuali kulit, operasi ini mengangkat jaringan payudara, puting dan areola. Hasil dari metode ini memberikan tampilan payudara yang lebih baik, walau mungkin tidak cocok untuk jenis kanker tertentu.

Nipple-sparing mastectomy

Operasi yang hanya mengangkat jaringan payudara tapi tetap mempertahankan kulit atau puting. Metode ini merupakan pilihan bagi penderita tumor kecil yang masih dini dan belum mempengaruhi puting atau kulit.

Mastektomi bilateral

Operasi ini mengangkat kedua payudara sebagai langkah pencegahan bagi pasien yang berisiko tinggi menderita kanker payudara.

Kemoterapi untuk kanker payudaraKemoterapi

Metode Kemoterapi memanfaatkan berbagai obat-obatan untuk memusnahkan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara. Obat-obatan ini dapat diberikan pada setiap tahap pengobatan kanker payudara, mulai dari tahap mengecilkan ukuran tumor sebelum operasi hingga memusnahkan sel kanker yang mash tersisa pasca operasi. Kemoterapi sangat berguna dalam mengurangi risiko kambuhnya kanker di payudara dan di bagian tubuh lainnya.

Pelajari lebih lanjut tentang kemoterapi dan cara penerapannya.

Kemoterapi untuk kanker payudara dijalankan dalam beberapa sesi yang diberikan kepada pasien setiap satu hingga tiga minggu sekali, bergantung pada takaran pengobatannya. Takaran ini disebut siklus. Tim perawat akan menginformasikan berapa banyak siklus yang diperlukan dalam pengobatan Anda.

Terapi radiasi untuk kanker payudaraTerapi radiasi

Pengobatan terapi radiasi biasanya diterapkan untuk pasien kanker payudara baik yang telah menjalani operasi Lumpektomi maupun mastektomi. Bila pasien dijadwalkan untuk menjalani kemoterapi setelah operasi, maka terapi radiasi biasanya akan diberikan setelah kemoterapi.

Dulunya, terapi radiasi diberikan dalam jangka waktu lima hingga enam minggu. Dengan kemajuan teknologi terapi radiasi terkini, pasien dapat menjalani pengobatan hanya dalam waktu tiga hingga empat minggu atau bahkan lebih singkat.

Bila Anda menjalankan rekonstruksi payudara, terapi radiasi dapat mempengaruhi kenyamanan, rasa, dan penampilan payudara. Dokter ahli onkologi akan mendiskusikan dengan Anda kapan waktu yang tepat untuk melakukan pengobatan terapi radiasi. Dokter juga mungkin menyarankan untuk menunda operasi rekonstruksi payudara sampai Anda menyelesaikan pengobatan utama.

Jenis terapi radiasi yang biasanya diterapkan untuk penderita kanker payudara antara lain:

Jika pasien pernah menjalani operasi lumpektomi, kemungkinan radiasi yang dipancarkan ke area di mana tumor diangkat harus dengan dosis yang lebih tinggi. Metode ini dilakukan dengan menggunakan ‘boost’ yang dipadukan dengan prosedur VMAT atau IMRT, atau setelah pengobatan pada seluruh payudara.

Mengurangi risiko kerusakan pada jantung Anda

Deep Inspiration Breath Hold (DIBH) adalah teknik untuk mengurangi dampak radiasi pada jantung pasien kanker payudara. Caranya dengan menahan napas sebentar agar jantung bergerak mundur ke rongga dada saat radiasi dipancarkan ke payudara.

Terapi hormon untuk kanker payudaraTerapi hormon

Beberapa jenis kanker payudara tumbuh dengan memanfaatkan hormon alami tubuh si pasien. Terapi hormon dapat dijalankan untuk menghentikan pertumbuhan atau kambuhnya kanker yang sensitif terhadap hormon. Terapi hormon biasanya diberikan dalam bentuk tablet atau suntikan. Dalam beberapa kasus, terapi hormon juga berupa pembedahan pengangkatan ovarium, yang merupakan bagian tubuh yang memproduksi sebagian besar hormon.

Bagi sejumlah pasien, terapi hormon dipadukan dengan kemoterapi atau pembedahan, yang dapat diberikan dalam waktu lima hingga sepuluh tahun.

Terapi tertarget untuk kanker payudaraTerapi tertarget

Metode terapi tertarget memanfaatkan obat-obatan khusus untuk menghancurkan protein tertentu dalam sel kanker payudara. Obat-obatan ini sangat efektif untuk mengobati kanker payudara HER-positif, dimana sel kanker memiliki jumlah HER2 (protein pemicu pertumbuhan di luar sel payudara) yang lebih tinggi dari rata-rata.

Terapi tulang

Obat-obatan terapi tulang digunakan untuk mengobati kanker payudara stadium lanjut ketika kanker telah menyebar (metastasis) ke tulang. Obat-obatan ini bermanfaat untuk membantu melindungi, memperkuat, sekaligus mengurangi risiko penyebaran kanker ke tulang.

Imunoterapi unutk kanker payudaraImunoterapi

Metode imunoterapi bertujuan melatih sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan sel kanker payudara.

Saat ini terdapat sejumlah obat-obatan lain dalam imunoterapi yang sedang diuji klinis di Malaysia. Uji klinis ini menilai tingkat keamanan dan efektivitasnya dalam mengobati kanker payudara.

Pengobatan berdasarkan stadium kanker payudaraPengobatan berdasarkan stadium

Ketika pasien didiagnosis menderita kanker payudara, dokter ahli onkologi akan merencanakan proses pengobatan yang terdiri dari tim multidisiplin berdasarkan jenis dan stadium limfoma yang diderita.

Umumnya, pilihan metode pengobatan untuk setiap stadium kanker payudara antara lain:

  • Kanker payudara tahap dini (Stadium I dan II)

    Pada kanker payudara stadium I dan II, lokasi kanker terbatas pada payudara walau mungkin sudah ada sedikit penyebaran ke kelenjar getah bening di dekatnya. Pilihan pengobatan pertama untuk kanker payudara stadium awal biasanya dilakukan pembedahan pada payudara dan aksila. Setelah operasi konservasi payudara, mayoritas pasien akan menjalankan terapi radiasi pada payudara untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker.

    Pada beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan pengobatan lebih lanjut seperti: kemoterapi, terapi radiasi pada area kelenjar getah bening, terapi tertarget (misalnya Herceptin) dan terapi hormon (bagi pasien dengan hormon positif).

  • Kanker payudara stadium lanjut lokal (Stadium III)

    Pada stadium III, kanker payudara sudah membesar, telah menyebar ke beberapa kelenjar getah bening, atau telah menyebar ke jaringan lain di sekitarnya seperti kulit dan otot. Kanker payudara stadium lanjut lokal memerlukan kombinasi sejumlah metode pengobatan, yang biasanya dimulai dengan pembedahan dan kemoterapi. Sebelum pembedahan, pasien menjalankan kemoterapi dahulu untuk membantu mengecilkan kanker. Setelah operasi, kemungkinan besar pasien akan menjalani terapi radiasi pada area payudara dan kelenjar getah bening.

    Bila pasien menderita kanker payudara positif reseptor maka proses pengobatannya dilengkapi dengan terapi hormon. Bila pasien menderita kanker payudara positif HER2, maka proses pengobatan dilengkapi dengan terapi bertarget.

  • Kanker payudara metastatik atau stadium lanjut (Stadium IV)

    Pada stadium IV, kanker telah menyebar ke luar dari area payudara seperti sekitar kelenjar getah bening dan bagian tubuh lain. Pengobatan yang umum digunakan adalah terapi hormon (fika reseptor hormon positif), terapi tertarget (jika HER2 positif) dan kemoterapi. Terapi hormon memanfaatkan obat inhibitor Fulvestrant dan CDK4/6. Sedangkan penerapan terapi radiasi pada kanker payudara metastatik berguna membantu mengurangi rasa nyeri.

ReferensiReferensi

Klik di sini untuk melihat daftar referensi lengkap.
  1. Institute Kanser Negara. (2023). Summary of Malaysian National Cancer Registry Report 2012-2016. Retrieved on 4 October 2023 from https://nci.moh.gov.my/index.php/ms/pengumuman/789-summary-of-malaysian-national-cancer-registry-report-2012-2016
  2. Breast Cancer Foundation. (n.d.). Diagnosis ​​. Retrieved on 4 October 2023 from https://www.breastcancerfoundation.org.my/diagnosis
  3. Breast Cancer Foundation. (n.d.). Treatment ​​. Retrieved on 4 October 2023 from https://www.breastcancerfoundation.org.my/treatment
  4. National Cancer Society Malaysia. (n.d.). Breast Cancer Screening. Retrieved on 4 October 2023 from https://cancer.org.my/get-screened/cancer-screening-clinics/breast-cancer-screening/
  5. American Cancer Society. (2019). Treatment of breast cancer by stage. Retrieved on 6 December 2021 from https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/treatment/treatment-of-breast-cancer-by-stage/treatment-of-breast-cancer-stages-i-iii.html
  6. National Breast Cancer Foundation. (2021). Breast cancer treatment. Retrieved on 6 December 2021 from https://nbcf.org.au/about-breast-cancer/treatment/
  7. American Cancer Society. (2016). Surgery for breast cancer. Retrieved on 18th December 2018 from https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/treatment/surgery-for-breast-cancer.html
  8. American Cancer Society. (2017). Chemotherapy for breast cancer. Retrieved on 18th December 2018 from https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/treatment/chemotherapy-for-breast-cancer.html
  9. American Cancer Society. (2019). Chemotherapy for Breast Cancer. Retrieved on 7 September 2021 from https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/treatment/chemotherapy-for-breast-cancer.html
  10. American Cancer Society. (2019). Hormone Therapy for Breast Cancer. Retrieved on 8 September 2021 from https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/treatment/hormone-therapy-for-breast-cancer.html
  11. American Cancer Society. (2019). Targeted Drug Therapy for Breast Cancer. Retrieved on 7 September 2021 from https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/treatment/targeted-therapy-for-breast-cancer.html
  12. Breast Cancer. (2021). Who Gets Chemotherapy? Retrieved on 7 September 2021 from https://www.breastcancer.org/treatment/chemotherapy/who_gets_it
  13. Breast Cancer Network Australia. (n.d.). Targeted therapy. Retrieved on 7 September 2021 from https://www.bcna.org.au/understanding-breast-cancer/treatment/targeted-therapy/
  14. Cancer Council. (2020). Targeted therapy for breast cancer. Retrieved on 7 September 2021 from https://www.cancercouncil.com.au/breast-cancer/cancer-treatment/targeted-therapy/
  15. Cancer Council. (2021). Treatment methods: Chemotherapy. Retrieved on 7 September 2021 from https://www.cancercouncil.com.au/breast-cancer/cancer-treatment/chemotherapy/
  16. Cancer Council. (2021). Treatment methods: Hormone therapy. Retrieved on 8 September 2021 from https://www.cancer.org.au/cancer-information/treatment/hormone-therapy
  17. National Cancer Institute. (2021). Hormone Therapy for Breast Cancer. Retrieved on 8 September 2021 from https://www.cancer.gov/types/breast/breast-hormone-therapy-fact-sheet
  18. National Cancer Institute. (2021). Targeted Cancer Therapies. Retrieved on 7 September 2021 from https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/types/targeted-therapies/targeted-therapies-fact-sheet
View all

Search

Make An Appointment