Leukemia Mieloid Akut

Pilihan pengobatan utama untuk leukemia mieloid akut atau Acute Myeloid Leukaemia (AML) antara lain: kemoterapi, terapi tertarget, dan transplantasi sumsum tulang. Jenis pengobatan yang akan diberikan kepada pasien bergantung pada sejumlah pertimbangan, yaitu tingkat kebugaran tubuh si pasien dan pilihan metode pengobatan yang diinginkan. Informasi di halaman ini bertujuan untuk memberi Anda gambaran menyeluruh tentang bagaimana cara kerja pengobatan leukemia mieloid akut di Malaysia.

Transplantasi sumsum tulang, yang juga disebut sebagai transplantasi sel induk, adalah metode pengobatan dengan menggantikan sumsum tulang yang terjangkiti kanker dengan sel induk yang sehat, sehingga membantu merangsang perkembangan sumsum tulang baru yang sehat. Sebelum menjalani transplantasi sel induk yang sehat, pasien akan menjalani pengobatan kemoterapi dosis tinggi terlebih dahulu guna menghancurkan sumsum tulang yang memproduksi leukemia.

Tidak semua penderita leukemia mieloid akut memerlukan transplantasi sumsum tulang. Kebutuhan transplantasi bergantung pada risiko kambuhnya leukemia yang dinilai dari ciri genetika leukemia si pasien.

Transplantasi sumsum tulang untuk pengobatan leukemia mieloid akut yang memanfaatkan sel donor dari orang lain disebut transplantasi alogenik. Pihak pendonor bisa dari kalangan kerabat keluarga atau siapapun yang tidak ada hubungan keluarga, yang terpenting adalah sel sumsum tulang dari pendonor harus cocok dengan pasien. Pasien transplantasi sumsum tulang akan menjalani pengobatan kemoterapi dosis tinggi terlebih dahulu, dengan atau tanpa radioterapi, barulah dilanjutkan dengan infus sel induk donor ke dalam aliran darah si pasien.

Pengobatan leukemia mieloid akut terbagi dalam dua tahap, yaitu kemoterapi dan bila perlu diikuti dengan transplantasi sumsum tulang, sebab cara pengobatan berdasarkan tingkatan stadium jenis kanker konvensional tidak berlaku pada penentuan stadium AML. Pengobatan terapi tertarget juga dapat diterapkan untuk melengkapi rencana tindakan pengobatan pasien.

Jika jumlah sel leukemia dalam darah pasien sangat tinggi, maka sebelum memulai pengobatan kemoterapi si pasien mungkin membutuhkan pengobatan leukapheresis yang berguna untuk menurunkan kadar sel leukemia. Cara kerja pengobatan leukapheresis adalah dengan mengalirkan darah menuju mesin yang berfungsi untuk menghilangkan sel darah putih lalu mengalirkan darah yang sudah bersih kembali ke dalam tubuh.

Jika pengobatan pada AML tidak menunjukkan perbaikan bahkan meningkat ke stadium lanjut, maka penyakit tersebut dianggap tidak dapat disembuhkan dan pengobatan akan difokuskan pada perawatan paliatif yang berfungsi untuk mengurangi gejala dan rasa sakit pasien.