Kanker Ovarium

Kanker ovarium adalah pertumbuhan sel yang tidak normal baik di dalam maupun di seputar jaringan ovarium.

Last modified: November 8, 2021

Fakta singkat tentang kanker ovariumFakta singkat

  • Kanker ovarium merupakan kasus kanker ke-10 yang paling umum di dunia dan kanker ke-5 yang paling banyak diderita oleh wanita Malaysia
  • 1 dari 167 wanita di Malaysia memiliki risiko menderita kanker ovarium sepanjang hidupnya
  • Rata-rata 501 wanita didiagnosis menderita kanker ovarium setiap tahunnya
  • Siapapun yang memiliki ovarium berpotensi menderita kanker ovarium, maka dari itu kanker ini sebagian besar menyerang wanita. Pria transgender dan waria juga berpotensi terkena kanker ovarium jika memiliki ovarium

Jenis-jenis kanker ovariumJenis-jenis kanker ovarium

Terdapat tiga jenis kanker ovarium, antara lain:

Kanker ovarium epitel

Kanker jenis ini dapat menjangkiti salah satu atau kedua ovarium, dimana sel kanker tumbuh di bagian luar ovarium. Kanker ovarium epitel merupakan jenis yang paling sering dijumpai, sekitar 90% dari total kasus kanker ovarium.

Kanker ovarium sel germinal

Jenis kanker ini menjangkiti sel-sel yang memproduksi sel telur dan ditemui sekitar 4% dari total kasus kanker ovarium.

Kanker ovarium tumor stroma

Kanker jenis ini menjangkiti jaringan yang membantu ovarium dalam memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Kasus kanker ovarium jenis ini sangat jarang ditemui.

Tanda dan gejala kanker ovariumTanda dan gejala

Karena tanda-tanda dan gejala kanker ovarium seringkali mirip dengan kondisi gangguan kesehatan pada umumnya, maka segeralah untuk menemui dokter umum atau ahli kesehatan jika Anda mengalami salah satu gejala berikut ini. Dengan segera mengonsultasikan segala hal terkait gejala yang Anda rasakan, maka dokter juga sesegera mungkin dapat membantu menenang pikiran Anda sekaligus memberikan pilihan pengobatan terbaik apabila Anda didiagnosis menderita kanker ovarium.

Gejala-gejalanya antara lain:

  • Rasa sakit di daerah perut atau panggul

  • Perut kembung atau membesar

  • Pendarahan di luar masa haid atau setelah menopause

  • Nafsu makan berkurang atau merasa sudah kenyang setelah makan kecil

  • Penambahan atau penurunan berat badan yang tidak sesuai dengan pola makan dan olahraga

  • Meningkatnya frekuensi dan rasa mendesak unutk buang air kecil

  • Perubahan pola buang air besar, seperti sembelit atau diare

  • Merasa letih

Tingkatan stadium kanker ovariumTingkatan stadium

Penentuan stadium kanker ovarium biasanya menggunakan sistem FIGO (International Federation of Gynaecology and Obsterics) yang membantu dokter memahami seperti apa jenis kanker yang diderita.

Dalam setiap stadium kanker ovarium, terdapat sub-stadium mulai dari A hingga D yang menggambarkan seberapa luasnya penyebaran tumor.

Sistem FIGO dilengkapi dengan uji klinis lainya, membantu dokter dalam menentukan stadium kanker ovarium Anda. Berikut ini tingkatan stadium kanker ovarium.

Stadium I

Kanker ditemukan di salah satu atau kedua ovarium.

Stadium II

Kanker telah menyebar ke luar dari salah satu atau kedua indung telur ke organ lain di dekatnya, seperti rahim atau kandung kemih.

Stadium III

Kanker telah menyebar ke luar dari ovarium dan organ di sekitarnya, hingga ke lapisan rongga perut atau kelenjar getah bening.

Stadium IV

Kanker telah menyebar luas ke organ tubuh lain, seperti ke paru-paru.

Metode pengobatan untuk kanker ovarium

Ada sejumlah metode pengobatan kanker ovarium. Metode pengobatan yang dijalani bergantung pada piilihan perawatan dan jenis kanker Anda.

Pertanyaan yang sering diajukan tentang kanker ovariumPertanyaan yang sering diajukan

Apakah kanker ovarium merupakan penyakit keturunan?

Wanita yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker ovarium atau kanker payudara, memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kanker ovarium. Risiko menderita kanker ovarium juga lebih tinggi lagi bila ada anggota keluarga yang mewarisi kelainan genetik yang terkait dengan kanker payudara atau kanker ovarium.

Salah satu penyebab meningkatnya risiko kanker ovarium adalah adanya mutasi pada gen BRCA1 (BReast CAncer gene 1) dan BRCA2 (BReast CAncer gene 2). Selain kanker ovarium, mutasi gen ini juga meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

15% kanker ovarium disebabkan oleh mutasi gen ini.

Pelajari lebih lanjut tentang pengaruh BRCA1 dan BRCA2 dalam pertumbuhan kanker payudara dan ovarium.

Apa penyebab kanker ovarium?

Pada dasarnya tidak ada hal tertentu yang menyebabkan kanker ovarium, namun faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan dapat meningkatkan risiko. Faktor-faktor risiko ini antara lain:

  • Adanya keluarga atau kerabat dekat yang memiliki riwayat kanker ovarium: terutama saudara perempuan, ibu, atau anak perempuan yang pernah menderita kanker ovarium
  • Manula: wanita berusia di atas 50 tahun lebih berisiko menderita kanker ovarium
  • Merokok
  • Kegemukan
  • Adanya keluarga yang memiliki riwayat kanker usus atau kanker payudara
  • Endometriosis: kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim mengalami pertumbuhan di luar rahim secara tidak normal.
  • Memiliki keturunan bangsa Yahudi Ashkenazi.
  • Menjalani Hormone Replacement Therapy (HRT) atau terapi penggantian hormon.
Apakah kasus kanker ovarium cukup sering ditemui?

Kanker ovarium menempati urutan ke-5 sebagai jenis kanker yang paling sering ditemui pada pasien wanita di Malaysia.

Kanker ovarium seringnya ditemui pada wanita berusia 50 tahun ke atas, walaupun tidak menutup kemungkinan pada wanita yang lebih muda.

Probabilitas kasus kanker ovarium sebesar 1 berbanding 167.

Bisakah saya menerima pemeriksaan kanker ovarium?

Untuk mendiagnosis kanker ovarium tidak melalui tes skrining, melainkan dengan tes darah untuk menguji CA125, yaitu pendeteksi umum kanker ovarium, disertai dengan pemeriksaan fisik dan pemindaian. Sedangkan untuk mendapatkan diagnosis kanker ovarium secara klinis, untuk saat ini hanya melalui cara biopsi.

Inilah pentingnya memahami dan menyadari setiap perubahan dan gejala pada tubuh Anda.

Metode skrining atau surveillance tidak dianjurkan pada wanita yang berisiko tinggi menderita kanker ovarium.

Apa yang dapat saya lakukan untuk menekan risiko menderita kanker ovarium?

Penyebab pasti dari kanker ovarium masih tidak diketahui, tapi ada beberapa faktor yang dapat mengurangi risiko menderita kanker ovarium.

Faktor-faktor tersebut antara lain:

  • Kehamilan, menyusui, dan penggunaan alat kontrasepsi untuk mengurangi frekuensi produksi sel telur (ovulasi), dapat mengurangi risiko terkena kanker ovarium
  • Ligasi tuba (pemotongan dan pengikatan tuba fallopi) serta histerektomi (pengangkatan rahim) juga dapat mengurangi risiko kanker ovarium, karena berkurangnya zat penyebab kanker yang mencapai ovarium.
  • Menjaga berat badan yang ideal: Kementerian Kesehatan Malaysia menganjurkan BMI (indeks massa tubuh) antara 18,5 – 25 kg/m3.

Selain fakta di atas, diperlukan adanya penelitian lebih lanjut untuk menentukan risiko kanker ovarium yang diakibatkan oleh mengkonsumsi alkohol, pola makan yang tidak sehat, serta mengkonsumsi obat aspirin dan obat antiinflamasi.

ReferensiReferensi

Klik di sini untuk melihat dafter referensi lengkap
  1. Institute Kanser Negara. (2023). Summary of Malaysian National Cancer Registry Report 2012-2016. Retrieved on 4 October 2023 from https://nci.moh.gov.my/index.php/ms/pengumuman/789-summary-of-malaysian-national-cancer-registry-report-2012-2016
  2. Ovarian Cancer Australia. (2021) About Ovarian Cancer. Retrieved 12 October 2021 from https://www.ovariancancer.net.au/page/67/about-ovarian-cancer
  3. Cancer Council NSW (2021). Ovarian Cancer. Retrieved 12 October 2021 from https://www.cancercouncil.com.au/ovarian-cancer/
  4. Cancer Australia, Australian Government. (2018). Ovarian cancer statistics in Australia. Retrieved on 12 October 2021 from https://www.canceraustralia.gov.au/cancer-types/ovarian-cancer/statistics
  5. Cancer Council. (2018). Ovarian Cancer. Retrieved on 28th March 2019 from https://www.cancer.org.au/about-cancer/types-of-cancer/ovarian-cancer.html#jump_5
  6. American Cancer Society. (2018). Ovarian Cancer Stages. Retrieved on 28th March 2019 from https://www.cancer.org/cancer/ovarian-cancer/detection-diagnosis-staging/staging.html
  7. Cancer Council. (2018). Staging and prognosis of ovarian cancer. Retrieved on 1st May 2019 from https://www.cancercouncil.com.au/ovarian-cancer/diagnosis/staging-prognosis/
  8. Cancer Australia, Australian Government. (2017). What are the symptoms of ovarian cancer? Retrieved on 28th March 2019 from https://ovarian-cancer.canceraustralia.gov.au/symptoms
  9. Cancer Australia, Australian Government. (2019). What are the risk factors for ovarian cancer? Retrieved on 28th March 2019 from https://ovarian-cancer.canceraustralia.gov.au/risk-factors
  10. Cancer Australia, Australian Government. (2018). Ovarian cancer statistics in Australia. Retrieved on 12 October 2021 from https://www.canceraustralia.gov.au/cancer-types/ovarian-cancer/statistics
  11. Cancer Australia, Australian Government. (2018). Ovarian cancer screening. Retrieved on 12 October 2021 from https://www.canceraustralia.gov.au/cancer-types/ovarian-cancer/awareness
  12. American Cancer Society. (2018). What Causes Ovarian Cancer? Retrieved on 28th March 2019 from https://www.cancer.org/cancer/ovarian-cancer.html
View all

Search

Make An Appointment