- Pada umumnya, kanker kolorektal bermula dari jaringan di bagian dinding dalam usus, atau disebut polip, yang berkembang secara tidak normal.
- Kanker kolorektal berada di urutan kedua kanker paling umum terjadi di Malaysia
- 1 dari 55 laki-laki dan 1 dari 76 perempuan di Malaysia beresiko terkena kanker kolorektal
Kanker Kolorektal
Kanker kolorektal adalah kanker yang berkembang di area usus besar atau di bagian bawahnya yang terhubung ke anus
Kanker kolorektal terbagi menjadi kanker usus besar dan kanker rektum.
Kanker usus
Kanker usus bermula dari dalam usus besar, yang disebut juga kolon. Dalam beberapa kasus, tanda awal kanker usus bisa saja bermula dari polip-polip jinak di dalam usus.
Rectal cancer
Kanker rektum berkembang di ujung saluran usus besar, atau yang dikenal sebagai rektum. Seperti kanker pada usus besar, kanker ini bisa saja bermula dari polip-polip jinak.
Tanda dan gejala kanker usus dapat menyerupai kondisi umum dari wasir, sehingga penting untuk segera bertemu dengan dokter umum atau tenaga medis apabila anda mengalami beberapa gejala di bawah ini. Berdiskusi dengan dokter segera dapat meningkatkan persentase keberhasilan pengobatan apabila terdiagnosa kanker usus.
Gejala dapat berupa:
-
Diare, konstipasi, sembelit, BAB mengandung lendir
-
Penurunan berat badan ataupun kehilangan nafsu makan tanpa sebab
-
Pendarahan pada anus
-
Nyeri atau kram pada perut tanpa adanya pembengkakan
-
Perut kembung dan mual
-
Benjolan dan nyeri pada anus
-
Tekanan darah rendah yang menyebabkan kelelahan dan kesulitan bernafas.
Stadium pada kanker kolorektal dapat ditentukan dengan menggunakan sistem TNM, yang merujuk pada:
- Tumour – seberapa besar ukuran tumor yang tumbuh
- Node – luas penyebaran sel kanker ke kelenjar getah bening
- Metastasis – penyebaran sel kanker pada organ tubuh lain
Informasi yang didapat dari metode TNM ini akan dikombinasikan dengan tes lain yang diperlukan untuk menentukan stadium kanker Kolorektal berdasarkan panduan berikut:

Stadium 0
Kanker masih dalam tahapan awal dan belum menyebar keluar dari lapisan dalam usus besar ataupun rektum (anus).

Stadium I
Kanker ditemukan di lapisan mukosa dan telah menyebar melampaui lapisan dalam usus ataupun rektum ke area submucosa, namun belum mencapai limpa/kelenjar getah bening.

Stadium II
Kanker telah menyebar melampaui jaringan otot di sekitar usus, mencapai lapisan terluar usus atau rektum dan area didekatnya. Namun belum menyebar ke limpa/kelenjar getah bening.

Stadium III
Kanker telah menyebar melampaui kelenjar getah bening, namun belum menyebar ke organ lain

Stadium IV
Kanker telah menyebar ke organ tubuh lainnya (misalnya paru-paru, hati, peritoneum) di seluruh tubuh.
Sekitar 30% penderita kanker kolorektal memiliki riwayat yang sama dalam keluarga.
Ada tiga kondisi bawaan genetik yang umumnya berhubungan dengan kanker kolorektal:
- MYH – Associated Polyposis (MAP) – Mutasi genetik yang menyebabkan tumbuhnya banyak (10-100) jaringan normal yang disebut polip, yang dapat menjadi kanker.
- Kanker Kolorektal non Polyposis Herediter/HNPCC (Sindrom Lynch) – Mutasi genetik dimana kemampuan tubuh untuk mencegah sel kanker untuk berkembang justru menjadi kanker itu sendiri.
- Familial Adenomatous Polyposis (FAP) – terbentuknya polip usus dalam jumlah yang besar (100-1000) di dalam saluran usus besar.
Walaupun penyebab kanker kolorektal belum diketahui semuanya, namun berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko kanker kolorektal berkembang:
- Usia – orang berusia 50 tahun keatas lebih beresiko menderita kanker kolorektal.
- Gaya hidup – kegemukan, konsumsi alkohol, makanan olahan, daging merah berlebih, dan rokok.
- Riwayat keluarga – termasuk kanker kolorektal dan penyakit usus lainnya seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif
Kanker kolorektal menempati urutan kedua kanker yang paling umum terjadi di Malaysia. Penderitanya termasuk pria, wanita, usia muda, maupun usia lanjut, namun lebih umum terjadi pada usia 50 tahun keatas.
Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko kanker kolorektal adalah:
- Olahraga rutin – Melakukan aerobik dengan intensitas sedang selama 150-300 menit sesuai rekomendasi WHO
- Kurangi konsumsi alkohol – maksimal 2 gelas per hari bila anda memilih untuk tetap minum.
- Diet sehat dan seimbang – konsumsi makanan tinggi serat, perbanyak buah-buahan dan sayuran, batasi konsumsi garam dan lemak jenuh, serta hindari konsumsi daging olahan.
- Pemeriksaan rutin kanker usus – Kementerian kesehatan Malaysia merekomendasikan orang berusia 50-75 tahun untuk melakukan pemeriksaan kanker kolorektal menggunakan feses atau disebut dengan Immunochemical Faecal Occult Blood Test (iFOBT) setiap dua tahun sekali. Apabila hasil pemeriksaan positif, maka diperlukan untuk melakukan kolonoskopi.
Wasir atau disebut juga ambeien adalah benjolan lembut yang terbentuk dari penumpukan pembuluh darah di dalam anus. Umumnya disebabkan oleh tekanan yang meningkat secara tiba-tiba, seperti pada saat mengangkat beban atau mengejan ketika melahirkan. Gejala wasir adalah sebagai berikut:
- Nyeri pada usus, konstipasi.
- Darah pada feses
- Gatal di area anus
- Benjolan dan pembengkakan di area anus
Gejala wasir dan kanker kolorektal memiliki banyak kemiripan, oleh karena itu, penting untuk menemui dokter atau tenaga medis agar mendapatkan diagnosa yang tepat.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai pemeriksaan kanker kolorektal, kunjungi tautan ini National Cancer Society Malaysia.
Helpful Links
ReferensiReferensi
- Institute Kanser Negara. (2023). Summary of Malaysian National Cancer Registry Report 2012-2016. Retrieved on 4 October 2023 from https://nci.moh.gov.my/index.php/ms/pengumuman/789-summary-of-malaysian-national-cancer-registry-report-2012-2016
- The World Health Organisation. Physical Activity Fact Sheet. Retrieved on 3 November 2023 https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity
- The Ministry of Health Malaysia. National Strategic Plan for Cancer Control Programme, 2021 to 2025. Retrieved on 3 November 2023. https://www.moh.gov.my/moh/resources/Penerbitan/Rujukan/NCD/Kanser/National_Strategic_Plan_for_Cancer_Control_Programme_2021-2025.pdf
- Genetic Inheritance. (n.d). Bowel Cancer Australia. Retrieved on 13th February 2019 from https://www.bowelcanceraustralia.org/genetics
- Haemorrhoids. (n.d). Healthline. Retrieved on 13th February 2019 from https://www.healthline.com/health/hemorrhoids#symptoms
- Bowel cancer symptoms (n.d). Bowel Cancer Australia. Retrieved 14th February 2019 from https://www.bowelcanceraustralia.org/understanding-bowel-cancer/signs-and-symptoms-of-bowel-cancer
- Bowel cancer staging. (n.d). Bowel Cancer Australia. Retrieved 14th February 2019 from https://www.bowelcanceraustralia.org/bowel-cancer-staging
- Bowel Cancer. (n.d). Cancer Council. Retrieved on 14th February 2019 from https://www.cancercouncil.com.au/bowel-cancer/
- Bowel Cancer prevention (2018). HealthDirect. Australian Government Department of Health. Retrieved on 14th February 2019 from https://www.healthdirect.gov.au/bowel-cancer-prevention
- Bowel cancer screening (2019). Cancer Council. Retrieved on 14th February 2019 from https://www.cancer.org.au/about-cancer/early-detection/screening-programs/bowel-cancer-screening/
- Treatment options for bowel cancer. (n.d). Bowel Cancer Australia. Retrieved on 15th February 2019 from https://www.bowelcanceraustralia.org/treatment
- Finding bowel cancer early.(2018). Cancer Council SA. Retrieved on 15th February 2019 from https://www.cancersa.org.au/information/a-z-index/finding-bowel-cancer-early
More information

Membuat Jadwal Konsultasi
Kami hadir di sini untuk membantu Anda melewati masa-masa kritis dengan berfokus pada kebutuhan tiap-tiap pasien serta keluarga mereka melalui layanan konsultasi tatap muka dan konsultasi online.

Kumpulan informasi tentang kanker
Perpustakaan digital yang berisi artikel-artikel dan sumber-sumber informasi yang dikembangkan oleh Icon untuk meningkatkan pengetahuan Anda terkait diagnosis dan pengobatan kanker.
Dokter-dokter Kami
Icon bekerjasama dengan para dokter ahli onkologi klinis dan onkologi medis berpengalaman di Malaysia.
Keluarga dan Perawat
Kumpulan informasi penting tentang bagaimana mendapatkan pertolongan yang tepat ketika merawat orang tercinta yang menderita kanker.