Efek samping radioterapi area dada

Saat melakukan radioterapi pada dada, anda mungkin mengalami berbagai efek samping jangka pendek.

Apa saja efek samping jangka pendek yang mungkin terjadi?

Radioterapi pada dada dapat menyebabkan sejumlah efek samping jangka pendek. Namun, setiap orang diciptakan berbeda, sehingga efek samping setiap orang juga akan berbeda walaupun menerima perawatan yang sama dengan anda.

Jika anda khawatir tentang efek samping apapun selama perawatan radioterapi pada dada, kami menganjurkan anda untuk berbicara dengan tim perawatan anda yang dapat membantu dengan penanganan yang tepat untuk efek samping anda.

Jenis efek samping jangka pendek

Reaksi kulit

Dua hingga tiga minggu pertama perawatan radioterapi, kulit anda mungkin menjadi merah, gatal, atau iritasi. Menjelang akhir perawatan, reaksi kulit bisa jadi lebih intens, namun biasanya kembali normal dalam waktu empat hingga enam minggu setelah perawatan selesai.

Perawat akan mengajari anda cara merawat kulit dan menangani reaksi kulit. Bicarakan dengan perawat anda jika anda memiliki kekhawatiran lebih mengenai hal ini.

Batuk

Batuk sering terjadi akibat tumor di paru-paru atau infeksi paru-paru. Selain itu, batuk juga bisa muncul sebagai efek samping dari radioterapi di area dada. Berdasarkan penyebabnya, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda batuk, mengatur kelembapan udara, atau obat lain untuk membantu mengatasinya.

Kesulitan menelan

Kesulitan menelan sering terjadi jika kerongkongan termasuk dalam area perawatan. Peradangan pada kerongkongan dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan atau terasa seperti ada benjolan di tenggorokan. Jika anda merasa tidak nyaman atau merasakan ada perubahan, segera beritahu tim perawatan. Penanganan dini dapat meredakan gejala ini. Tim perawat akan memantau berat badan anda, dan jika diperlukan, anda mungkin akan dirujuk ke ahli gizi.

Kelelahan

Anda mungkin merasa lelah atau kekurangan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari selama perawatan, dan semakin intens saat mencapai akhir perawatan. Ini adalah reaksi umum terhadap radioterapi dan tingkat kelelahan tiap orang berbeda-beda. Hal ini biasanya mereda beberapa minggu setelah perawatan selesai. perbanyak istirahat apabila memiliki banyak aktifitas agar efek samping bisa terkendali.

Sesak nafas

Radioterapi di area dada dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru, sehingga nafas menjadi sesak. Segera beritahu tim perawat jika anda mengalami perubahan dalam pernafasan.

Rasa sakit dan ketidaknyamanan

Kami akan memberikan informasi untuk membantu mengendalikan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang mungkin anda alami. Jika diperlukan, dokter juga akan memberikan resep obat pereda nyeri untuk membantu mengendalikan rasa sakit.

Rasa nyeri

Radioterapi pada area tulang dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit sementara pada area yang sedang dirawat. Hal ini dapat terjadi setelah satu dosis radiasi dan biasanya berlangsung selama 12 hingga 36 jam. Hubungi kami segera jika anda mengalami nyeri, karena kami dapat membantu meredakannya dengan obat tambahan.

Bagaimana cara merawat perubahan kulit?

Lembabkan dua kali sehari

Tim perawatan anda akan merekomendasikan krim untuk membantu mengatasi perubahan kulit. Pada tahap awal perawatan, oleskan krim ke area yang dirawat sebanyak dua kali sehari. Seiring berjalannya perawatan, anda mungkin perlu mengoleskannya tiga hingga empat kali sehari.

Hindari mengoleskan krim dalam satu jam sebelum perawatan, agar krim dapat terserap dengan baik. Jika perubahan kulit terus berlanjut, segera hubungi tim perawatan anda.

Cuci dengan air hangat dan keringkan

Anda dapat membersihkan area kulit dengan air hangat dan sabun lembut tanpa pewangi, keringkan dengan cara ditepuk perlahan, jangan digosok. Jika area tersebut perlu dicukur, gunakanlah pisau cukur elektrik untuk mengurangi resiko iritasi.

Hindari suhu ekstrem

Usahakan area perawatan tidak terpapar suhu ekstrem, seperti sinar matahari langsung, kompres panas atau dingin, sauna, atau air panas di spa.

Hindari untuk mengoleskan tabir surya pada area yang sedang dirawat.

Kenakan pakaian yang longgar

Hindari mengenakan pakaian ketat yang berpotensi menggesek atau mengiritasi kulit. Singlet, katun potongan pendek, atau bra yang lebih longgar akan terasa lebih nyaman digunakan. Hindari bra berkawat atau berenda.

Search

Make An Appointment