Gejala mirip flu

Ketika tubuh terpapar obat tertentu, dapat memicu respon dari sistem kekebalan tubuh. Proses ini mirip dengan respons tubuh ketika berhadapan dengan virus influenza (umumnya dikenal sebagai flu).

Apa penyebab gejala mirip flu?

Gejala mirip flu umumnya terjadi pada terapi biologis, seperti interleukin, interferon, dan antibodi monoklonal, namun bisa juga muncul dengan beberapa obat kemoterapi.

Gejala ini bisa lebih parah jika dosis yang diberikan lebih tinggi. 

Gejala mirip flu lebih mungkin terjadi jika terapi biologis diberikan bersamaan dengan kemoterapi.

Apa saja tanda dan gejala mirip flu?

Gejalanya bisa meliputi:

  • Demam, menggigil, nyeri otot
  • Kelelahan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual, muntah, diare
  • Batuk
  • Nyeri tulang

Bagaimana cara mencegah/menangani gejala mirip flu?

Ada beberapa hal sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengurangi dampak gejala ini:

  • Minum paracetamol atau ibuprofen untuk mengurangi demam dan rasa sakit sesuai petunjuk tim medis anda
  • Jaga agar asupan cairan cukup
  • Tetap tenang dan banyak istirahat
  • Jika anda merasa menggigil, kenakan pakaian hangat, selimut, atau mandi air hangat

Kapan saya harus mencari bantuan dari tenaga medis?

Gejala mirip flu juga bisa jadi tanda adanya infeksi. Jika anda merasa mungkin mengalami infeksi, penting untuk berbicara dengan tim medis anda untuk mendapatkan saran. Hal ini sangat penting jika:

  • Anda mengalami demam di atas 38°C yang baru dan tidak terkait dengan pengobatan kanker anda.
  • Anda mengalami gejala mirip flu yang tidak biasa, tak terduga, atau mengganggu.
  • Anda merasakan kelelahan yang membatasi kemampuan anda untuk merawat diri sendiri.
  • Anda merasa sesak nafas yang semakin parah.

Search

Make An Appointment