Neuropati perifer

Neuropati perifer terjadi ketika beberapa obat kemoterapi menyebabkan peradangan atau cedera pada saraf perifer anda.

Apa itu neuropati perifer?

Neuropati perifer terjadi ketika beberapa obat kemoterapi menyebabkan peradangan atau cedera pada saraf tepi anda.

Saraf tepi mencakup saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang, seperti saraf di wajah, lengan, kaki, dan tubuh. Ketika saraf ini mengalami kerusakan, hal itu dapat mempengaruhi indera peraba, gerakan, dan fungsi di bagian tubuh tersebut—dengan tangan dan kaki adalah bagian tubuh yang paling sering terdampak.

Selain itu, kerusakan saraf juga dapat menimbulkan efek lain di seluruh tubuh.

Apa penyebab neuropati perifer ketika melakukan pengobatan kanker?

Beberapa jenis obat kemoterapi dapat menyebabkan neuropati perifer

Umumnya, efeknya bersifat kumulatif berdasarkan dosis yang diberikan.

Apa tanda dan gejala dari neuropati perifer?

Gejala dapat muncul tiba-tiba atau berkembang secara bertahap, dengan tingkat keparahan bervariasi dari ringan hingga berat. Tanda dan gejalanya meliputi:

  • Gangguan indera peraba di kedua sisi tubuh, seperti rasa terbakar, basah, gatal, sensasi seperti sengatan listrik, serta kesemutan yang bisa dimulai dari jari tangan dan kaki lalu menyebar ke lengan dan kaki.
  • Kelemahan dan nyeri otot pada anggota tubuh.
  • Penurunan kesadaran akan posisi dan pergerakan anggota tubuh.
  • Kesulitan melakukan gerakan motorik halus (misalnya mengancingkan baju atau mengambil koin dari permukaan datar).
  • Konstipasi (terkait pengobatan dengan vinka-alkaloid).
  • Telinga berdenging dan/atau gangguan pendengaran (terkait pengobatan dengan cisplatin).

Bagaimana cara mencegah/mengatasi neuropati perifer?

Tim kesehatan anda akan mendiskusikan risiko neuropati perifer sebelum memulai pengobatan. Dosis obat akan dipantau dengan cermat untuk meminimalisir risiko. Jika anda menggunakan obat oxaliplatin, hindari makanan dan minuman dingin sebelum serta setelah setiap sesi pengobatan.

Laporkan gejala apapun kepada tim kesehatan anda, karena mereka mungkin perlu menyesuaikan pengobatan (misalnya, mengurangi dosis atau menghentikan obat sementara) guna mencegah kondisi memburuk. Gejala yang perlu dilaporkan meliputi:

  • Kesemutan
  • Mati rasa, nyeri, dan/atau peningkatan sensitivitas terhadap rangsangan tertentu (terutama di lengan dan kaki)
  • Kelemahan otot
  • Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari (misalnya, mengancingkan baju atau mengambil koin dari permukaan datar)
  • Konstipasi

Gejala neuropati perifer umumnya ditangani dengan terapi non-obat (misalnya pijat) dan obat-obatan (seperti pereda nyeri dan antidepresan).

Jika anda mengalami gejala neuropati perifer, perhatikan hal berikut untuk menjaga keselamatan anda:

  • Mengurangi risiko jatuh – Pastikan pencahayaan cukup, amankan karpet, dan hindari lantai licin.
  • Menghindari luka bakar – Sesuaikan suhu air, uji air mandi dengan siku, serta gunakan sarung tangan oven saat memasak.
  • Menghindari cedera – Jangan selimuti kaki saat tidur, kenakan sepatu dan kaus kaki yang nyaman, berhati-hati saat memotong makanan, serta gunakan pelindung saat berkebun atau di cuaca dingin. Batasi konsumsi alkohol.

Anda mungkin akan dirujuk ke fisioterapis atau terapis okupasi.

Search

Make An Appointment