Perubahan nafsu makan dan indera perasa

Perubahan indera perasa dan penciuman adalah efek samping yang umum terjadi selama menjalani perawatan kanker.

Tanda dan gejala perubahan nafsu makan dan indera perasa

Perubahan indera perasa dan penciuman dapat terjadi beberapa jam setelah perawatan, meliputi:

  • Penurunan atau hilangnya kemampuan merasakan rasa manis, asam, pahit, dan asin
  • Peningkatan sensitivitas rasa
  • Perubahan sensasi rasa, biasanya rasa metalik
  • Peningkatan sensitivitas terhadap bau
  • Perubahan pola makan, termasuk berkurangnya makanan yang dikonsumsi

Bagaimana cara mencegah/mengatasi perubahan nafsu makan dan indera perasa?

Nutrisi yang baik, atau memberi tubuh makanan yang dibutuhkan agar tetap berfungsi dengan baik, dapat membantu anda menghadapi efek kanker dan pengobatannya. memberi lebih banyak energi, mengurangi rasa lelah, dan menjaga kesehatan anda.

Beberapa cara untuk mengurangi dampak perubahan nafsu makan dan rasa

  • Jaga kebersihan mulut sebelum dan setelah makan
  • Gunakan peralatan makan plastik jika makanan terasa metalik
  • Coba variasi makanan dan rasa—tambahkan rempah-rempah, bumbu, rendam daging dalam jus manis, kunyah permen karet atau hisap permen untuk mengurangi rasa metalik, konsumsi lebih banyak makanan gurih seperti keju, biskuit, sup, dan telur orak-arik
  • Minum lebih banyak air saat makan
  • Hindari bau yang memicu mual dan muntah
  • Makan dalam porsi kecil tapi sering dengan makanan tinggi protein dan energi
  • Berkumur beberapa kali sehari dengan larutan (setengah sendok teh garam dalam 200 ml air atau satu sendok teh baking soda dalam 200 ml air)
  • Berhenti merokok
  • Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mengatur pola makan yang sesuai

Search

Make An Appointment