Kanker Kepala dan Leher

Pemahaman tentang metode pengobatan Kanker Kepala dan Leher dan bagaimana penerapannya pada pasien.

Last modified: Maret 2, 2022

Apa saja pilihan pengobatan pada Kanker Kepala dan Leher?Pilihan pengobatan

Pilihan pengobatan utama untuk kanker kepala dan leher antara lain: pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, terapi tertarget, dan imunoterapi. Jenis pengobatan yang akan diberikan kepada pasien bergantung pada sejumlah pertimbangan, antara lain: apa jenis kanker kepala dan leher yang diderita, berapa tingkatan stadiumnya, tingkat kebugaran tubuh si pasien, dan pilihan metode pengobatan yang diinginkan oleh pasien. Informasi di halaman ini bertujuan untuk memberi Anda gambaran menyeluruh tentang bagaimana cara kerja pengobatan kanker kepala dan leher.

Jenis-jenis pengobatan kanker kepala dan leherJenis-jenis pengobatan

Pembedahan pada kanker kepala dan leherPembedahan

Pembedahan untuk mengobati kanker kepala dan leher umumnya diterapkan untuk mengangkat jaringan kanker.

Metode pembedahan berfungsi untuk mengangkat kanker dan bila perlu mengangkat jaringan sehat di sekitarnya juga, bergantung di mana lokasi kanker pasien. Tidak menutup kemungkinan untuk dilakukannya bedah rekonstruksi (operasi plastik) untuk membantu membangun kembali jaringan dan tulang yang telah diangkat.

Ada beberapa teknik pembedahan yang dapat disesuaikan dengan kondisi kanker kepala dan leher pasien. Perawatan yang akan diberikan kepada pasien bergantung pada beberapa faktor, antara lain: apa jenis kanker yang diderita, seberapa besar ukurannya, seberapa tingkatan stadiumnya, di mana lokasi kankernya, berapa usia, dan kondisi kebugaran si pasien.

Glossektomi

Pembedahan ini mengangkat sebagian atau seluruh lidah, tergantung pada seberapa besar ukuran kanker mulut yang diderita.

Mandibulektomi

Prosedur pembedahan ini mengangkat sebagian atau seluruh rahang bawah.

Maksilektomi

Prosedur Maksillektomi mengangkat sebagian atau seluruh rahang atas.

Mandibulotomi

Prosedur ini mengangkat kanker dari tenggorokan atau bagian belakang lidah melalui penyayatan di rahang bawah.

Faringektomi

Faringektomi melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh faring.

Laringofaringektomi

Prosedur ini mengangkat seluruh laring dan sebagian faring.

Laringektomi

Prosedur pembedahan ini mengangkat seluruh laring dan memisahkan trakea dari esofagus. Setelah laringektomi, pernapasan pasien dilakukan melalui stoma yang dibuat di leher dan pasien tidak dapat berbicara seperti sediakala lagi. Dalam prosedur ini, kelenjar tiroid juga kemungkinan ikut diangkat.

Parotidektomi

Prosedur ini mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar parotis.

Reseksi kraniofasial

Prosedur ini mengangkat jaringan di antara kedua rongga mata yang berada di dalam rongga hidung, dan umumnya pembedahan dilakukan secara endoskopi.

Eksenterasi orbita

Eksenterasi orbita mengangkat mata, dan bila perlu, jaringan di sekitar rongga mata juga.

Rhinektomi

Prosedur ini mengangkat sebagian atau seluruh hidung.

Bedah sinus endoskopi

Dengan menggunakan endoskopi, sebagian rongga hidung atau sinus diangkat melalui hidung.

Bedah rekonstruksi

Setelah prosedur pengangkatan kanker, mungkin pasien memerlukan bedah rekonstruksi untuk membantu bernapas, makan, atau berbicara. Prosedur ini memerlukan pembuatan flap dengan memanfaatkan kulit, tulang, atau jaringan tubuh di lokasi lain, atau bahan sintetis seperti silikon atau titanium.

Limfadenektomi

Limfadenektomi adalah pengangkatan kelenjar getah bening di dekat lokasi kanker yang mungkin telah terkena kanker juga.

Sebelum menjalankan pembedahan kanker kepala dan leher, umumnya pasien dibius total.

Jenis-jenis pembedahan yang umum diterapkan, antara lain:

Operasi terbuka

Dokter membuat sayatan panjang pada kulit leher atau wajah untuk menjangkau dan mengangkat kanker.

Bedah endoskopi

Pembedahan minim yang menggunakan alat endoskopi yang dimasukkan melalui hidung atau mulut untuk menjangkau dan mengangkat kanker. Keuntungan prosedur endoskopi adalah mengurangi rasa nyeri dan komplikasi pasca operasi, menyingkat waktu opname, dan mempercepat pemulihan dibandingkan dengan operasi terbuka.

Trans-oral robotic surgery (TORS)

Dokter melakukan pembedahan melalui mulut dari jarak jauh dengan menggunakan robot, sehingga menghasilkan tingkat presisi yang lebih tinggi dibandingkan pembedahan endoskopi.

Transoral laser microsurgery (TLM)

Pembedahan minim dengan memanfaatkan mikroskop yang dilengkapi laser, guna mengangkat kanker melalui mulut.

Terapi radiasi pada kanker kepala dan leherTerapi radiasi

Terapi radiasi memanfaatkan pancaran radiasi yang sangat terarah untuk menghancurkan sel kanker kepala dan leher. Untuk beberapa jenis kanker kepala dan leher, terapi ini dapat diterapkan sebagai pengobatan utama.

Terapi radiasi dapat digunakan dalam beberapa cara:

  • Diterapkan bersamaan dengan kemoterapi (kemoradiasi), untuk membuat sel kanker kepala dan leher lebih sensitif terhadap terapi radiasi.
  • Setelah pembedahan (terapi radiasi adjuvan), untuk membantu menghancurkan sel kanker yang tersisa dan membantu mencegah kanker kepala dan leher kambuh.
  • Untuk pengobatan kanker kepala dan leher yang lebih lanjut, dan untuk membantu mengurangi gejala seperti nyeri atau pendarahan.

Selama terapi radiasi untuk mengobati kanker kepala dan leher, radiasi diberikan melalui terapi radiasi sinar eksternal atau External Beam Radiation Therapy (EBRT).

Ada dua jenis terapi radiasi sinar eksternal yang umumnya digunakan, yaitu:

Jenis EBRT lainnya yang digunakan untuk mengobati kanker kepala dan leher adalah 3D Conformal Radiation Therapy (3D CRT).

Kemoterapi pada kanker kepala dan leherKemoterapi

Metode kemoterapi memanfaatkan berbagai obat-obatan untuk menghancurkan sel-sel kanker kepala dan leher atau untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebarannya. Untuk meningkatkan efektivitas kemoterapi, umumnya pasien diberikan perpaduan beberapa macam obat-obatan. Kemoterapi dapat digunakan bersamaan dengan terapi radiasi untuk membantu membuat sel-sel kanker kepala dan leher lebih sensitif terhadap pancaran radiasi (kemoradiasi), atau setelah pembedahan atau terapi radiasi (terapi adjuvan) yang berguna untuk membantu menghancurkan sel-sel kanker yang masih tersisa.

Terapi tertarget untuk kanker kepala dan leherTerapi tertarget

Bagi pasien penderita kanker kepala dan leher stadium lanjut, obat terapi tertarget menjadi salah satu pilihan untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran kanker. Dalam fungsinya untuk menyerang komponen sel kanker, obat terapi tertarget diberikan secara oral atau melalui aliran darah. Obat terapi tertarget yang umum untuk kanker kepala dan leher adalah:

  • Cetuximab – merupakan obat antibodi monoklonal yang menghambat aktivitas reseptor faktor pertumbuhan epidermal atau Epidermal Growth Factor Receptors (EGFR), yaitu protein pada permukaan sel yang mendorong perkembangan sel tersebut. Cetuximab mengikat EGFR pada permukaan sel kanker kepala dan leher, menghambat pertumbuhannya, dan membunuh sel tersebut. Obat ini dapat diberikan sebagai kemoradiasi atau bersamaan dengan obat kemoterapi lain untuk mengobati kanker kepala dan leher stadium lanjut (metastasis) atau kanker yang kambuh setelah perawatan utama.

Imunoterapi pada kanker kepala dan leherImunoterapi

Imunoterapi melatih sistem kekebalan tubuh untuk mendeteksi dan melawan sel kanker kepala dan leher, yang mungkin bersembunyi di balik protein yang dinamakan Checkpoint. Imunoterapi umumnya diterapkan ketika kanker kepala dan leher telah menyebar ke area lain di tubuh atau kambuh setelah perawatan utama.

Obat imunoterapi yang umum diberikan

Obat imunoterapi untuk kanker kepala dan leher yaitu:

Pembrolizumab and nivolumab

Kedua macam obat ini adalah obat antibodi monoklonal yang bekerja dengan cara memblokir reseptor protein tertentu pada permukaan sel kanker (reseptor PD-L1) kemudian merangsang sistem imunitas tubuh pasien untuk mendeteksi dan menyerang sel kanker. Obat ini untuk mengobati kanker kepala dan leher stadium lanjut (metastasis) atau kanker yang kambuh setelah pengobatan utama, dan diberikan melalui infus intravena setiap tiga minggu.

Pengobatan berdasarkan tingkatan stadium kanker kepala dan leherPengobatan berdasarkan tingkatan stadium

Saat pasien terdiagnosis menderita kanker kepala dan leher, dokter ahli onkologi akan menyusun rencana tindakan pengobatan berdasarkan jenis dan stadium kanker Anda.

Pilihan pengobatannya antara lain:

  • Kanker kepala dan leher tingkatan stadium I dan II

    Umumnya pengobatan kanker kepala dan leher stadium awal yang belum menyebar ke kelenjar getah bening yaitu terapi radiasi atau pembedahan. Bila diperlukan, dokter juga dapat menerapkan perpaduan keduanya.

  • Kanker kepala dan leher tingkatan stadium III (tahap lanjut tapi masih lokal)

    Jika kanker telah tumbuh ke jaringan di sekitarnya dan/atau menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya, dokter akan menerapkan metode pembedahan, guna mengangkat kanker kepala dan leher. Jika diperlukan, metode ini umumnya akan diikuti dengan terapi radiasi dan pembedahan rekonstruksi, dengan atau tanpa kemoterapi. Sedangkan untuk mengobati kanker mukosa, umumnya dokter akan menerapkan terapi radiasi bersamaan dengan kemoterapi.

  • Kanker kepala dan leher stadium IV (tahap lanjut)

    Pengobatan untuk kanker kepala dan leher stadium lanjut yang telah menyebar ke bagian tubuh lain lebih difokuskan pada peningkatan atau pemeliharaan kualitas hidup, karena kanker sudah tidak dapat disembuhkan lagi. Umumnya pilihan pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter ahli onkologi, antara lain: kemoterapi, terapi tertarget, imunoterapi, dan terapi radiasi; pilihannya bergantung pada metode mana yang paling tepat dalam menangani kanker si pasien. Umumnya rujukan pengobatan paliatif akan diterapkan pada stadium IV setelah dokter ahli onkologi berkonsultasi dengan pasien. Kemungkinan pasien diperbolehkan untuk meminta uji klinis, walaupun dengan persyaratan yang ketat. Silakan konsultasikan dengan dokter ahli onkologi terkait uji klinis yang sesuai untuk kanker Anda.

ReferensiReferensi

Untuk melihat daftar referensi lengkap, klik di sini.
  1. Cancer Council NSW. Head and neck cancer treatment. Last retrieved 07 December 2021 from https://www.cancercouncil.com.au/head-and-neck-cancer/treatment/
  2. Australian Government: Cancer Australia. (2020). Head and neck cancer: treatment options. Retrieved on 7 December 2021 from https://www.canceraustralia.gov.au/cancer-types/head-and-neck-cancer/treatment
  3. Cancer Council NSW. Surgery for head and neck cancers. Last retrieved 7 December 2021 from https://www.cancercouncil.com.au/head-and-neck-cancer/treatment/surgery/#oral
  4. Cancer Council NSW. Surgery for nasal or paranasal sinus cancer. Last retrieved 6 December 2021 from https://www.cancercouncil.com.au/head-and-neck-cancer/treatment/surgery/surgery-for-nasal-or-paranasal-sinus-cancer/
  5. Cancer Council NSW. Surgery for salivary gland cancer. Last retrieved 7 December 2021 from https://www.cancercouncil.com.au/head-and-neck-cancer/treatment/surgery/surgery-for-salivary-gland-cancer/
  6. Cancer Council NSW. Surgery for pharyngeal cancer. Last retrieved 7 December 2021 from https://www.cancercouncil.com.au/head-and-neck-cancer/treatment/surgery/surgery-for-pharyngeal-cancer/
  7. Cancer Council NSW. Surgery for laryngeal cancer. Last retrieved 7 December 2021 from https://www.cancercouncil.com.au/head-and-neck-cancer/treatment/surgery/surgery-for-laryngeal-cancer/
  8. Cancer Council NSW. Surgery for oral cancer. Last retrieved on 7 December 2021 from https://www.cancervic.org.au/cancer-information/types-of-cancer/head-neck-cancers/treatment-head-neck.html
  9. Head and Neck Australia. Head and Neck Surgical Procedures. Mandibulotomy. Last retrieved 7 December 2021 from https://www.headandneckcancer.org.au/BeyondFive/media/HANCA-Fact-Sheets/Mandibulotomy-HANCA2020.pdf
  10. ESMO Clinical Practice Guidelines: Head and Neck Cancers. Last retrieved 7 December 2021 from https://www.esmo.org/content/download/65718/1182648/1/ESMO-ACF-Head-and-Neck-Cancer-Guide-for-Patients.pdf
  11. J.-P. Machiels, C. René Leemans, W. Golusinski, C. Grau, L. Licitra, V. Gregoire, on behalf of the EHNS Executive Board, ESMO Guidelines Committee, ESTRO Head Office. Squamous cell carcinoma of the oral cavity, larynx, oropharynx and hypopharynx: EHNS-ESMO-ESTRO Clinical Practice Guidelines for diagnosis, treatment and follow-up. Published in 2020 – Ann Oncol (2020). DOI: https://doi.org/10.1016/j.annonc.2020.07.011
  12. eviQ Medical Oncology. Head and Neck. Last retrieved 7 December 2021 from https://www.eviq.org.au/medical-oncology/head-and-neck
  13. Cramer, J. D., Burtness, B., & Ferris, R. L. (2019). Immunotherapy for head and neck cancer: Recent advances and future directions. Oral oncology, 99, 104460. https://doi.org/10.1016/j.oraloncology.2019.104460
View all

Search

Make An Appointment